LAB.116 BGP Community (routing policy)

LAB.116 BGP Community (routing policy)
pada bab kali ini saya akan menjelaskan mengenai BAB selanjutnya pada attribute community.untuk bab ini BGP community dapat memilih router yang akan dapat menyerbarkan rute rute ke dalam router tertentu.contohnya digunakan saat kita akan menyerbarkan packet routing ke router ISP A namun jika kita tidak menggunakan attribute ini maka rute akan disebarkan ke seluruh AS namun saat kita menggunakan attribute ini maka kita dapat menyebarkan ke dalam rute A.untuk lebih jelasnya kita dapat melihat gambar di bawah ini.
kita dapat melihat gambar di atas bahwa terdapat 4 router yang menggunakan routing BGP dimana setiap router akan memiliki AS milik mereka sendiri.tujuan dari LAB ini jika kita memiliki jaringan di router 1 maka kita akan menyerbakan ke router 3 dan router 4 dengan rute yang telah di setujui oleh mereka.nanti di router 1 akan memiliki beberapa network address.untuk konfigurasi lebih jelasnya kita dapat melihat gambar di bawah ini.
kita dapat melihat gambar di atas bahwa di dalam router 1 perlu menambahkan ip address dalam router 1 yang menuju ke dalam router 2 yang menggunakan AS 200.setelah itu kita dapat menambahkan routing BGP ke dalam router 1.untuk lebih jelasnya kita dapat melihat gambar di bawah ini.
kita dapat menambahkan routing BGP dalam router 1 .kita dapat mengeatur AS menjadi AS 100 dan juga kita perlu melakukan redistribute connected.kita menggunakan redistribute coonect untuk menambahkan rute secara otomatis ke dalam routing BGP yang akan di sebarkan ke router lain.setelah itu kita dapat membuat peering ke dalam router 2 dengan menggunakan AS 200 dan juga kita dapat menambahkan parameter multihop.parameter multihop digunakan untuk menambahkan rute router yang berada pada hop selanjutnya dari router neigbor kita .

setelah itu kita dapat menambahkan interface loopback agar seolah olah terdapat jaringan lokal dalam router 1 untuk disebarkan ke router lain nantinya.
setelah itu kita dapat memberikan ip address pada interface loopback dan juga kita dapat menambahkan attribute community dalam router 1.nantinya community ini digunakan untuk memisahkan jalur yang akan digunakan.nantinya parameter ini akan digunakan untuk hanya ke router 3 dan juga hanya ke router 4.kita dapat melihat parameter set-bgp-community=200:3 maka kita dapat mengetahui bahwa dalam ip address 1.1.1.1/24 akan di lewatkan ke dalam AS 200 setelah itu akan disebarkan khusu untuk router dengan AS 300.
setelah itu kita dapat menggunakan attribute tersebut ke dalam peering yang mengarah ke dalam router 2 yaitu peer 1.kita dapat menggunakan out-filter dan juga in-filter (disarankan menggunakan in-filter saja).dalam router 1 kita hanya melakukan konfigurasi tersebut.selanjutnya kita dapat melakukan konfigurasi di router 2.untuk lebih jelasnya kita dapat melihat gambar di bawah ini.
kita dapat melihat gambar di atas ini bahwa di router 2 kita perlu melakukan konfigurasi ip address sesuai kebutuhan dari router tersebut.seperti contoh dalam router 2 kita akan menambahkan ip address dalam interface ether1ether2,dan ether3.setelah itu kita dapat menambahkan konfigurasi routing BGP dalam router 2.untuk lebih jelasnya kita dapat melihat gambar di bawah ini.
setelah itu ktia dapat menambahkan routing BGP dimana routing BGP ini akan menggunakan AS 200 dan juga menambahkan redistribute-connected pada router 2.setelah itu kita dapat menambahkan peering ke dalam router 2 menuju ke router1,3,4.untuk konfigurasinya kita dapat melihat di atas.
setelah itu kita juga diwajibkan untuk membuat sebuah routing filter dengan ketentuan bahwa dalam AS 400 rute yang menuju ke AS 300 yang tepatnya 200:3 akan ditolak.begitu juga sebaliknya dalam AS 300 yang akan menolah rute khusus yang ditunjukkan ke dalam router 4 dengan AS 400.
setelah itu kita dapat melihat konfiguras di atas bahwa kita perlu memasukkan routing filter yang telah kita buat tadi ke dalam peering yang telah kita buat tadi.dengan ketentuan bahwa di peering yang mengarah ke dalam AS 300 akan menggunalam 300 dan juga sebaliknya bagi AS 400.untuk penggunakan filter saya sarankan untuk menggunakan in-filter.
kita dapat melihat gambar di atas bahwa di router 3 perlu melakukan konfigurasi ip address.
setelah itu kita dapat menambahkan routing BGP dimana router 3 akan menggunakan AS 300 dan juga akan menambahkan redistribute connected.setelah itu kita dapat melakukan peering ke dalam router 2 dimana router 2 menggunakan AS 200 dan juga menggunakan ip address 20.20.20.1 .setelah itu kita tambahkan parameter multihop yang digunakan untuk mengetahui rute selanjutnya dari router hop selanjutnya dari router neigbor kita.setelah itu kita dapat menguji dengan menggetikkan "ip route pr".untuk lebih jelasnya kita dapat melihat gambar di bawah ini.
kita dapat melihat bahwa router 3 hanya menerima routing BGP dari router 1 berupa alamat ip address 1.1.1.1/24 dan tidak diberikan alamat ip address 2.2.2.2/24.setelah itu kita dapat melakukan konfigurasi di router 4.untuk lebih jelasnya kita dapat melihat gambar di bawah ini.
kita dapat melihat bahwa di router 4 kita menggunakan ip address 30.30.30.2/24 sesuai ketentuan yang ada.setelah itu kita dapat melakukan konfigurasi routing BGP di router 4.untuk lebih jelasnya kita dapat melihat gambar di bawah ini.
kita dapat menambahkan routing BGP dalam router 4 dimana router 4 akan menggunakan AS 400 dan juga redistribute connected.dan juga kita akan menggunakan peering ke dalam router 2 dan juga menambahkan parameter multihop.setelah itu kita dapat melihat routing dari router 4
kita dapat melihat gambar di atas bahwa dalam router 4 kita mendapatkan rute 2.2.2.2/24 dimana rute ini berasal dari router1 yang ditunjukkan untuk router 4 saja dan dalam router 4 tidak terdapat ip address 1.1.1.1/24 karena ip tersebut hanya disebarkan ke dalam router 3 saja.

jika artikel saya ada kurang dan lebihnya saya mohon maaf wassalamualaikum wr wb.


EmoticonEmoticon