LAB.114 BGP MED
oke pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai salah satu dari attribute dari BGP yaitu MED(Multi Exit Disclimantory).MED adalah salah satu daru attribute BGP yang digunakan untuk memilih jalur keluar dari as tertentu.hal ini juga dapat di manfaatkan sebagai pemilihan jalur yang menuju ke dalam as melewati jalur tertentu yang telah kita pilih.nantinya packet akan keluar ke dalam jalur yang telah kita tentukan tadi.untuk lebih jelasnya kita dapat melihat konfigurasi di bawah ini.
kita dapat melihat dari gambar di atas bahwa dalam AS 100 terdapat 3 route yaitu router 1,3,dan 4.dan nantinya router harus memiliki loopback interface dari setiap router.dalam AS 100 terdapat 2 ip address yaitu 40.40.40.0/24 dan juga 30.30.30.0 .nantinya kita harus mengkonfigurasikan nexthoop force-self dalam router 1,3 dan juga router 4.untuk lebih jelasnya kita dapat melihat konfigurasi di bawah ini
pertama kita dapat menambahkan ip address pada router 1 dengan ketentuan yang berada di atas.untuk ip address yang digunakan adalah 10.10.10.1/24 di interface ethernet1 sedangkan ip address 40.40.40.1/24 di interface ethernet2.
lalu kita dapat menambahkan routing bgp pada router 1 dimana router 1 harus melakukan peering ke router 1 yang berada di AS 200 dan juga router 4 yang berada di AS 100.untuk melakukan peering dalam satu as yang sama kita diwajibkan untuk menambahkan parameter nexthoop force self dimana parameter ini digunakan untuk menambahkan rute yang berada dalam as yang sama dan di hop yang router tersebut belum terjangkau.hanya itu saja yang perlu di konfigurasi pada router 1.untuk konfigurasi router 2 kita dapat melihat gambar di bawah ini.
dalam router 2 ini kita dapat menambahkan ip address pada setiap interface yang kita gunakan sesuai ketentuan yang berada di atas.untuk ip address yang berada di router 2 sebagai berikut.yaitu 10.10.10.0/24 di interface ether1 sedangkan ip address 20.20.20.1/24 di interface ether2.
kita dapat melihat bahwa di router 2 juga perlu melakukan konfigurasi routing bgp dimana routing ini digunakan untuk menghubungkan router yang berbeda as.dalam router kita menggunakan AS 200 dan juga parameter redistribute conneted dimana redistribute ini digunakan untuk menambahkan ip address secara otomatis dalam BGP.setelah itu kita dapat menambahkan peering ke dalam router lawan di mana peering ini digunakan untuk menjalin koneksi di antara router lain.kita perlu peering ke dalam router 1 dan router 3 dengan ip address yang kita tambahkan tadi.
kita juga perlu menambahkan interface loopback dimana interface ini akan digunakan untuk mengidentifikasikan router BGP.dalam router 2 kita dapat menambahkan ip address 2.2.2.2/24 pada router tersebut sehingga router tersebut mendapatkan ip address 2.2.2.2/24 dalam router.setelah itu kita dapat menambahkan ip address dalam router 3.untuk konfigurasinya kita dapat melihat gambar di bawah ini.
kita dapat melihat bahwa di router 3 perlu menambahkan ip address 20.20.20.2/24 di interface ether1 sedangkan dalam interface ether2 perlu menambahkan ip address 30.30.30.1/24.dalam interface ether1 ini adalah interface yang terhubung dengan router 2.
dalam router 3 kita juga perlu melakukan konfigurasi routing BGP dengan peering ke router 2 dan router 4.dalam router 3 ini kita akan menggunakan AS 100 dimana AS ini juga berisi router 1, dan router 4.dalam melakukan peering di router kita harus melakukan peering dengan router 2 yaitu memiliki as 200.dan juga kita perlu peering dengan router 4.untuk konfigurasi router 4 kita dapat melihat gambar di bawah ini.
kita dapat melihat konfigurasi di atas terdapat 2 ip address dimana ip address ini terdapat dalam interface yang kita inginkan.dalam interface ether1
kita dapat melihat dalam router 4 kita memerlukan konfigurasi routing BGP dimana routing ini akan melakukan peering kepada router neigbor.dalam hal ini adalah router 1 dan router 3.dalam router 4 ini kita akan menggunakan AS 100 dan juga redistribute connected.dan kita akan melakukan peering ke dalam router 1 dan router 3.perlu di ketahui bahwa saat kita menginkan peering kedalam router AS yang sama maka kita menggunakan nexthop=force-self dimana konfigurasi ini digunakan agar router tersebut dapat mengetahui rute yang berada setelah router neigbor tersebut.untuk pengujian dari MED ini kita memerlukan bahwa dalam router tersebut harus terdapat interface loopback.untuk menambahkan kita dapat melihat gambar di bawah ini.
kita dapat melihat bahwa di router 2 kita menambahkan interface loopback yaitu dengan cara menambahkan interface bridge dan juga menambahkan ip address dalam interface bridge tersebut.lalu kita dapat menambahkan ke dalam routing BGP.untuk konfigurasi yang berada dalam router 4 sebagai berikut.
dalam router 4 kita melakukan hal yang sama namum berbeda dalam ip address.di router 4 ini kita menggunakan ip address 4.4.4.4/24 sesuai dengan nomor router.untuk cara menambahkan MED kita dapat melihat konfigurasi di bawah ini.
untuk menambahkan MED pertama kita dapat memilih jalur yang digunakan untuk traffic opload.dengan catatan semakin sedikit nilai dari MED maka jalur tersebut dipilih sebagai jalur utama.pertama kita dapat menambahkan routing filter dimana routing filter ini akan menambahkan rule bahwa prefix 4.4.4.4/24 akan mempunyai nilai MED 100.setelah itu kita dapat menambahkan rule tersebut ke dalam peering yang kita ingin pindah jalur.saya memilih peer 1 karena peer ini sebelumnya digunakan sebagai jalur utama opload dan download.maka akan pindah ke dalam jalur ke dua lewat router 3 setelah itu ke tujuan yaitu router 4.
jika ada kurang lebihnya dari saya saya minta maaf wassalamualaikum wr wb.
EmoticonEmoticon