LAB.118 Multihoping (1 isp /stub network)
pada bab kali ini saya akan membahas mengenai multihop dalam routing BGP mikrotik.multihop digunakan untuk mengetahui rule yang ada dalam hop selanjutnya dari router neigbor.kita dapat mengetahui rule yang ada dalam router tersebut.multihop adalah AS atau BGP router yang memiliki 2 buah peering yang digunakan untuk ke jalur ke internet.jadi kita bisa menggunakan kedua jalur dari peering yang ada sehingga kita dapat membagi traffic yang ada.BGP yang menggunakan multihop yang memiliki 2 jalur keluar tersebut hanya menuju ke satu AS yang di sebut dengan BGP stub area network.jadi multihop digunakan saat ada 2 jalur dengan AS yang sama yang terhubung dengan 1 router yang sama maka router tersebut akan menggunakan semua jalur yang ada sehingga kedua jalur tersebut dapat digunakan.untuk lebih jelasnya kita dapat melihat gambar di bawah ini.
kita dapat melihat gambar di atas,disana terdapat 4 router yang memiliki as yang berbeda.di router 1 dan router 2 akan menggunakan AS yang sama sedangkan router 3 dan router 4 memiliki AS yang berbeda beda.nantinya parameter multihop akan digunakan ke dalam router 4 dan router 3.nantinya router 3 akan memiliki 2 jalur yaitu jalur lewat router 1 dan jalur lewat router 2,begitu pila dengan router 4 yang memiliki 2 jalur yang akan menggunakan fungsi yang sama.dalam BGP multihop ada beberapa macam cara untuk melewatkan traffic,redundancy,dan juga load balacing atau load sharing.untuk konfigurasinya kita dapat melihat gambar di bawah ini.
pertama kita dapat menambahkan ip address pada router 1 dimana router pertama akan memiliki as yang sama dengan router 2.untuk konfigurasi ip address kita dapat melihat gambar di atas.dalam router 1 kita dapat menambahkan ip address ke dalam interface ether1,ether2,dan ether3.
setelah itu kita dapat menambahkan interface loopback pada router 1.selanjutnya untuk konfigurasi routing BGP dapat melihat gambar di bawah ini.
selanjutnya kita dapat menambahkan routing BGP dalam router 1,untuk penambahkan kita dapat melihat gambar di atas.dari gambar di atas router 1 akan menggunakan AS 100 dimana AS ini akan sama dengan router 2.setelah itu kita akan menambahkan redistribute connected.setelah melakukan itu semua kita dapat menambahkan peering ke dalam router neigbor dimana router yang terhubung secara langsung.kita perlu melakukan peering dengan router 2 yang menggunakan AS 100 dan router 3 yang menggunakan AS 200.di router 4 juga kita dapat menambahkan AS 300.setelah melakukan semua konfigurasi di atas kita dapat meneruskan konfigurasi ke dalam router 2.untuk lebih jelasnya kita dapat melihat gambar di bawah ini.
kita dapat melihat bahwa di router 2 akan melakukan konfigurasi ip address.untuk konfigurasi ip address dapat melihat dari gambar di atas.kita akan menambahkan ip address pada interface ether1,ether2,dan juga ether3.
setelah itu kita dapat menambahkan interface loopback.kita dapat melihat dari gambar di atas bahwa kita akan menggunakan ip address 2.2.2.2/32 untuk router 2.
selanjutnya kita dapat menambahkan routing BGP.dalam router 2 akan menggunakan AS 100 sama dengan router 1 yang akan menggunakan IBGP.setelah itu kita dapat menambahkan parameter redistribute connected.setelah itu kita baru dapat melakukan peering ke dalam jaringan router neigbor.kita dapat melakukan peering ke dalam router 1,router3, dan router 4.dimana router 3 dan router 4 akan memiliki AS yang berbeda.selanjutnya kita dapat melakukan konfigurasi di router 3.untuk konfigurasi kita dapat melihat gambar di bawah ini.
kita dapat melihat gambar di atas bahwa dalam router 3 kita akan menambahkan ip address pada interface ether1 dan ether2 yang akan mengarah ke dalam AS 100.selanjutnya kita dapat menambahkan interface loopback dalam router 3.
kita dapat menambahkan interface loopback pada router 3 kita akan menggunakan ip address 3.3.3.3/32 yang artinya router akan menggunakan ip address 3.3.3.3/32.setelah melakukan konfigurasi tersebut selanjutnya kita dapat menambahkan routing BGP dimana routing ini akan melakukan peering ke dalam router 1 dan router 2.selanjutnya dalam peering tersebut kita dapat menambahkan parameter multihop agar dapat melewati kedua jalur yang sudah ada tadi.setelah itu kita dapat menambahkan konfigurasi ke dalam router 4.untuk konfigurasinya kita dapat melihat gambar di bawah ini.
untuk router 4 kita dapat menambahkan ip address terlebih dahulu.dalam router 4 kita dapat menambahkan ip address ke dalam interface ether1 dan ether2.setelah itu kita dapat menambahkan interface loopback pada router 4.untuk interface loopback kita dapat melihat gambar di bawah ini.
kita dapat menambahkan interface loopback dalam router 4 seperti contoh dimana interface loopback ini akan digunakan untuk menambahkan jaringan virtual dalam router 4.setelah itu kita dapat melakukan routing BGP.untuk konfigurasinya kita dapat melihat gambar di bawah ini.
kita dapat melihat gambar di atas bahwa dalam routing BGP kita perlu menambahkan AS kita terlebih dahulu dimana AS kita akan menggunakan AS 300 dan juga akan menambahkan parameter redistribute-connected.setelah itu kita dapat melakukan peering ke dalam router 1 dan router 2.untuk menambahkan peering kita juga dapat menambahkan parameter multihop untuk menggunakan seluruh peering dengan AS yang sama.setelah melakukan konfigurasi tersebut kita dapat mengetahui hasilnya.
kita dapat melihat hasil dengan mengetikkan "ip route print detail where dst-address="maka kita dapat melihat bahwa terdapat 2 jalur peering dapat digunakan.untuk jalur utama akan menggunakan peering 1 sedangkan peering 2 akan digunakan untuk melakukan backup jalur .digunakan untuk berjaga jaga saat ada jalur yang mati maka jalur utama dapat di alihkan ke dalam jalur ke 2.
sekian dari saya jika ada kurang dan lebihnya saya mohon maaf wassalamualaikum wr wb