LAB.122 MPLS LDP
pada bab kali ini saya akan membahas mengenai MPLS LDP.jika lab sebelumnya kita melakukan konfigurasi menggunakan MPLS static dimana kita perlu menambahkan lokal dan remote binding maka dalam bab ini kita dapat menggunakan MPLS LDP.kelebihan dari MPLS static adalah dalam penggunakaannya kita dapat menggunakan secara otomatis jadi kita tidak perlu pusing untuk menentukan label yang perlu di gunakan.MPLS LDP(Label Distribution Protocols) adalah suatu prosedur yang digunakan untuk mendistribusikan ikatan label yang telah dibuat dari suatu LSR ke LSR lainnya dan juga sebagai pengatur jalan yang dinamis dalam jaringan MPLS.sebuah LRS yang merupakan tujuan atau hop selanjutnya akan mengirimkan informasi tentang ikatan sebuah label ke LSR yang sebelumnya mengirimkan pesan untuk mengikat label tersebut bagi rute paketnya.untuk lebih jelasnya kita dapat melihat konfigurasi di bawah ini.
kita dapat melihat gambar di atas.dari gambar di atas terdapat 4 router yang akan menggunakan MPLS LDP untuk melakukan ping ke router 1 sampai router 4.dalam penerapannya konfigurasi ini terbilang mudah untuk dilakukan karena hanya melakukan beberapa konfigurasi.sebelum menambahkan konfigurasi MPLS sebaiknya kita melakukan konfgurasi routing dynamic dari setiap router.untuk routing dynamic nantinya kita dapat menggunakan routing OSPF.setelah melakukan konfigurasi tersebut kita baru melakukan konfigurasi MPLS.untuk konfigurasinya kita dapat melihat gambar di bawah ini.
pertama kita dapat menentukan nama dan juga ip address untuk router tersebut.selanjutnya kita dapat menambahkan interface loopback di dalam router 1.setelah itu kita dapat melakukan routing ospf.sehingga kita dapat terhubung dengan router lainnya.
kita dapat menambahkan MPLS LDP dari router 1.kita dapat melihat konfigurasi di atas.bahwa dalam melakukan konfigurasi ini kita dapat menambahkan MPLS LDP.untuk tahapannya kita dapat menambakan lsr-id setelah itu kita dapat menambahkan transport-address.lalu setelah itu kita dapat menambahkan interface dari router yang terhubung dengan interface lainnya.
kita dapat melihat gambar di atas bahwa kita juga melakukan konfigurasi ip address dan juga routing ospf.disini kita juga akan menggunakan area backbone untuk menggunakan ospf.setelah itu kita dapat melakukan konfigurasi MPLS.
kita dapat melihat gambar di atas bahwa kita juga perlu menambahkan lsr-id dan juga transport address untuk melakukan konfiguras MPLS LDP.setelah itu kita dapat menambahkan interface yang akan digunakan.untuk penggunakan interfacenya kita dapat menggunakan interface ether1 dan ether2.dimana interface ini adalah interface penghubung ke semua router yang menggunakan MPLS LDP.
selanjutnya kita dapat melakukan konfigurasi di router 3 dimana konfigurasi ini sama dengan konfigurasi sebelumnya dimana kita hanya akan menambahkan ip address dalam router 3.setelah itu kita dapat menambahkan jaringan lokal dengan interface loopback.
setelah itu kita dapat menambahkan routing ospf dimana kita akan menambahkan ip address yang sudah ada sesuai ketentuan.kita menggunakan area backbone.
kita dapat melihat gambar di atas bahwa dalam gambar di atas terdapat konfigurasi MPLS LDP.dalam konfigurasinya kita perlu mengatur lsr-id dan juga transport-address.setelah itu kita dapat menambahkan interface yang akan digunakan untuk MPLS.
dalam router 4 kita perlu melakukan konfigurasi yang sama dengan router sebelumnya dimana konfigurasi ini meliputi ip address dan routing ospf.setelah itu kita dapat menambahkan interface loopback yang digunakan untuk jaringan lokal kita.
setelah itu kita dapat menambahkan MPLS LDP dalam router 4.dalam router 4 ini kita menambahkan lsr-id dan juga transport-address.untuk keduanya kita menggunakan interface loopback.setelah itu kita dapat menambahkan interface router yang akan menggunakan routing tersebut.
setelah itu kita dapat melakukan pengujian.dalam gambar di atas terdapat routing seluruh jaringan.jika kita sudah melakukan semua konfigurasi di router 1,2,3, dan 4 maka kita dapat melakukan pengujian.untuk pengujian kita dapat melihat gambar di bawah ini.
kita dapat melihat gambar di atas bahwa dalam router 1 melakukan traceroute ke dalam router 4 maka kita akan menemukan parameter khusus yang menandakan bahwa konfigurasi MPLS sudah berhasil.begitu pula sebaliknya dari router 4 ke router 1 maka kita juga dapat melihat tanda yang sama.maka konfigurasi kita sudah berhasil.
jika artikel saya ada kurang dan lebihnya saya mohon maaf wassalualaikum wr wb