Lab4- Juniper Configuration Point To Point addressing

Lab4- Juniper Configuration Point To Point addressing
oke dalam artikel kali ini kita akan melakukan beberapa konfigurasi dasar yang sangat penting. yaitu konfigurasi ptp address. tujuan dari konfigurasi ini adalah agar kita dapat menghubungkan 2 router. untuk konfigurasinya kita dapat melihat gambar di bawah ini.

kita dapat melihat dari gambar di atas bahwa kita akan melakukan konfigurasi point to point dengan menggunakan router juniper kita. kita bisa melakukan konfigurasi ini menggunakan gns3. untuk cara menambahkan junos dalam gns3 kita dapat melihat dari artikel sebelumnya. setelah kita menyiapkan konfigurasi ini kita sebaiknya melakukan konfigurasi di setiap router kita. untuk konfigurasinya kita dapat melihat gambar di bawah ini.

kita dapat melihat dari gambar di atas bahwa kita melakukan konfigurasi di router 1. untuk konfigurasi cukup simple yaitu password root,mengaktifkan service ssh, menambahkan ip address di interface yang digunakan. untuk konfigurasinya kita dapat melihat gambar di atas bahwa di router 1 pertama kita berikan password pada user root. setelah itu kita menambahkan ip address pada interface eth2. kalo di sini eth2 menggunakan nama (em1.0). setelah itu kita dapat melakukan commit dan keluar. setelah itu kita dapat melakukan konfigrasi di router 2. untuk konfigurasinya kita dapat melihat gambar di bawah ini.
untuk konfigurasi di router 2 hampir sama dengan konfigurasi di router 1. namun perbedaan mendasar yang membedakannya adalah ip address yang digunakan oleh setiap router berbeda.  setelah melakukan konfigurasi ini kita dapat melakukan pengujian konfigurasi juniper kita dengan menggunakan perintah ping. untuk pengujiannya kita dapat melihat gambar di bawah ini.

kita dapat melihat dari gambar di atas bahwa dari router 1 dapat melakukan ping. router 1 dapat melakukan ping router 2 menggunakan interface ether1. begitu juga dengan router 2 dapat melakukan ping ke router 1. untuk konfigurasinya kita dapat melihat gambar di bawah ini.






Basic-Configuration Juniper

Basic-Configuration Juniper

oke dalam artikel kali ini kita akan melakukan beberapa konfigurasi mendasar mengenai juniper. lebih tepatnya adalah pengenalan dari beberapa perintah dari juniper yang akan kita gunakan. untuk perintah perintah yang ada dalam juniper kita dapat melihat gambar gambar di bawah ini.

perlu kita ketahui bahwa perangkat juniper menggunakan sistem operasi freebsd yang mana konfigurasi dari perangkat ini hampir sama dengan perintah perintah yang ada dalam sistem operasi freebsd. untuk pengenalan pertama adalah login menggunakan user root. dan kita bisa masuk ke dalam mode freebsd mode. jika kita sudah masuk ke dalam mode freebsd kita dapat melihat terdapat tanda % yang bermatsut untuk menginformasikan bahwa jika kita menggunakan user ini kita tidak dapat melakukan konfigurasi apapun. dan untuk melakukan konfigurasi ini maka kita dapat masuk ke dalam operasional mode dengan menggunakan perintah cli.

kita dapat melihat tanda di atas bahwa terdapat tanda > yang menunjukkan configuration mode. tanda ini digunakan untuk semua proses monitoring traffic maupun monitoring active configuration. untuk masuk ke dalam konfigurasi mode kita dapat menuju menggunakan perintah "configure". tanda # menunjukkan bahwa kita sudah dalam mode konfigurasi. disini kita dapat mengedit, merubah, menghapus ataupun menambahkan konfigurasi. parameter {edit} ini berarti menunjukkan posisi hierarki puncak.

kita juga dapat menggunakan perintah edit untuk masuk ke dalam konfigurasi juniper. perintah ini hampir sama dengan configure. namun berbeda karena perintah ini dapat menuju ke konfigurasi lebih simple. untuk contohnya kita dapat melihat konfigurasi selanjutnya.
perintah ini akan membuat user lain tidak dapat masuk ke dalam mode configuration.


konfigurasi ini digunakan untuk agar user lain bisa masuk ke mode configration tetapi ketika setiap user melakukan konfiguasi dan melakukan perintah commit maka yang akan tersimpan hanya konfigurasi masing masing user.

kita dapat melihat gambar di atas. disana terlihat bahwa kita bisa masuk ke dalam [edit interfaces] yang menunjukkan posisi herarki. lalu kita coba masuk ke dalam set tersebut setelah itu kita dapat melakukan editing interface em0.


kita dapat melihat gambar di atas bahwa kita bisa melakukan konfigurasi ip address lewat parameter edit. setelah itu kita dapat menambahkan ip address ke dalam interface em0 kita. perintah yang kita gunakan adalah " set interfaces em0 unit 0 family inet address 192.168.1.32/24".
untuk kembali ke bagian konfigurasi sebelumnya kita dapat menggunakan perintah up. kita dapat masuk ke dalam set konfigurasi sebelumnya. dan juga kita bisa langsung untuk menuju ke bagian konfigurasi awal.
jika kita sudah melakukan konfigurasi kita dapat melihat konfigurasi kita yang telah kita konfigurasi. kita dapat melihat bahwa disini kita melakukan konfigurasi interface dengan interface em0 unit 0.
kita juga bisa langsung melakukan konfigurasi di dalam bagian konfigurasi awal. sehingga kita bisa mempermudah konfigurasi kita ke beberapa bagian konfigurasi.
setelah selesai melakukan konfigurasi kita dapat menggunakan perintah commit and-quit untuk menyimpan dan setelah itu keluar.
kita juga perlu mensetting password yang digunakan oleh user root. cara untuk melakukan setting tersebut kita dapat menggunakan perintah set system root-authentication plain-text-password. yang mana akan otomatis menambahkan password yang kita gunakan.
jika sudah kita dapat melakuakn konfigurasi seperti biasanya yaitu commit untuk menyimpan setelah itu kita keluar.








 

LAB3- Setting hostname

LAB3- Setting hostname
oke dalam artikel kali ini kita akan membahas mengenai konfigurasi hostname. fungsi dari hostname adalah mempermudah dalam melakukan identifikasi perangkat juniper yang kita miliki. untuk konfigurasinya kita dapat melihat gambar di bawah ini.
pertama tama kita dapat melakukan konfigurasi seperti biasanya. kita perlu menambahkan password pada user root. setelah itu kita  dapat menambahkan perintah "set system host-name NAMA" setelah itu kita dapat mengatur waktu yang akan kita gunakan. setelah itu kita dapat menggunakan perintah commit lalu keluar untuk menyimpan konfigurasi pada perangkat kita. setelah itu kita dapat melakukan pengecekan konfigurasi. untuk malakukan hal tersebut kita dapat melihat gambar di bawah ini.
kita dapat menggunakan perintah show configuration maka seluruh konfigurasi pada router kita akan muncul. disana terdapat pengaturan waktu dan juga pengaturan hostname. untuk pengaturan hostname disana terlihat bahwa menggunakan R1-kits.





LAB2- Riset Device

LAB2- Riset Device 

s oke dalam artikel kali ini kita akan melakukan reset configurasi perangkat juniper kita. saat kita ingin membuat konfigurasi baru pada perangkat juniper kita biasanya kita akan menggunakan perintah ini. fungsi dari perintah ini adalah untuk menghapus seluruh konfigurasi dan akan kembali ke pengaturan defaul dari juniper. untuk konfigurasinya kita dapat melihat gambar di bawah ini.

pada saat pertama kali kita login maka kita akam menggunakan user root. setelah saat kita masuk ke dalam konfigurasi menggunakan perintah cli dan configure.

 setelah melakukan itu kita dapat menambahkan konfig default juniper dengan perintah "load factory-default" . setelah itu kita dapat menambahkan password pada user root. jika kita tidak menambahkan password pada router maka kita dapat meneruskan konfigurasi kita. setelah menambahkan konfigurasi ini kita dapat commit atau menyimpan konfigurasi tersebut lalu keluar. setelah itu kita dapat menjalankan konfigurasi default dengan perintah "request system zeroize" maka secara otomatis router akan melakukan pemprosesan system agar menjadi konfigurasi default.

LAB1- set root password

LAB1- set root password
s oke dalam artikel kali ini kita akan membahas mengenai konfigurasi perangkat juniper. sebelumnya pastikan anda sudah melakukan konfigurasi perangkat juniper melalui GNS3 anda. setelah itu kita dapat mempraktekkan konfigurasi ini.

oke pertama kita nyalakan device kita melalui gns3 kita. setelah itu kita dapat masuk sistem opearasi juniper kita. sistem operasi ini hampir sama dengan sistem operasi linux. kita masuk menggunakan user root. jika ini pertama kali kita konfigurasi maka kita tidak akan memasukkan password pada perangkat ini. setelah masuk kita dapat melakukan konfigurasi. untuk konfigurasinya kita dapat melihat gambar di bawah ini.


kita dapat melihat konfigurasi yang ada pada perangkat juniper kita. semua hal yang telah kita konfigurasi sebelumnya akan tercantum di bagian konfigurasi router kita. setelah itu kita dapat masuk ke dalam hal konfigurasi menggunakan perintah "configure" maka akam masuk pada bagian konfigurasi. 


pada konfigurasi ini kita dapat masuk ke cli terlebih dahulu setelah itu kita masuk ke dalam konfigurasi menggunakan perintah configure. setelah itu kita dapat menambahkan password pada user root kita perintah yang digunakan adalah "set system root-authentication plain-text-password" setelah itu kita disuruh untuk memasukkan password yang kita gunakan. setelah memasukkan password yang kita gunakan lalu kita simpan perintah tersebut dengan perintah "commit" setelah itu kita dapat melakukan reboot system juniper. kita konfiguasi kita berhasil maka akan tampil tampilan meminta password.