LAB.99 External BGP Peering (eBGP Multihop)
pada lab kali ini akan membahas mengenai multihop.fungsi dari multihop adalah digunakan untuk merubah interface asli dari EBGP menjadi interface loopback EBGP.kita nanti akan melakukan peering dengan router yang berbeda AS .hal ini sama dengan konfigurasi sebelumnya dimana kita dapat melakukan konfigurasi EBGP.namun kita akan mengganti ip address asli menjadi ip address interface loopback.untuk merubah itu kita memerlukan perintah multihop dan juga update-source.untuk konfigurasi lebih lengkapnya dapat melihat gambar di bawah ini.
pertama kita dapat melihat bahwa konfigurasi di sini akan menjadi EBGP karena router 1 dan router 2 berbeda AS.disini nanti router 1 akan menggunakan interface loopback untuk menjadi ip address dari penggunaan BGP.
pertama kita dapat melakukan konfigurasi ip address dan juga konfigurasi routing static.disini kita menggunakan routing static karena ingin saling mengenal interface loopback dari kedua buah router.
cara yang sebelumnya juga berlaku pada router 2.di router kita juga diwajibkan untuk melakukan ip address dan juga routing static.kegunaan routing static adalah untuk mengenalkan ip address loopback ke interface loopback tetangga.
setelah itu di router 1 kita akan menambahkan konfigurasi mengenai BGP.disini kita akan melakukan konfigurasi EBGP dimana EBGP ini akan melakukan konfigurasi AS.kita diwajibkan untuk mengubah AS sebelumnya menjadi AS yang kita inginkan.setelah itu kita dapat menambahkan konfigurasi peering ke router 2.disini nanti kita akan menambahkan update-source.matsutnya adalah digunakan untuk melakukan update alamat ip address interface asli menjadi interface bridge1.setelah itu multihop digunakan untuk memberitahukan dan juga parameter di EBGP yang berguna untuk memberitahukan bahwa ip address asli akan dilupakan dan diteruskan ke dalam interface loopback.
jika kita melakukan konfigurasi di router 1 maka kita dapat melanjutkan konfigurasi di router 2 .konfigurasi disini akan melakukan konfigurasi di mana konfigurasi ini sama dengan konfigurasi yang berada di router 1.dimana kita dapat menentukan AS yang kita miliki, setelah itu kita dapat menambakan peering pada router 1.lalu kita dapat melakukan pengujian.disana nanti akan terdapat remote address yaitu loopback kita
setelah itu kita dapat menambahkan network di router 1 terlebih dahulu.menambahkan network berguna untuk menambakan ip address yang di izinkan untuk di sebarkan ke router 2.
hal sama juga dilakukan di router 2 dimana kita akan menambahkan ip address yang ingin disebarkan router .setelah itu kita dapat melakukan pengecekan dengan "ip route print" maka akan keluar informasi routing bgp yang lain.