LAB70. Dynamic Trunking Protocols

LAB70. Dynamic Trunking Protocols
Dynamic Trunking Protocols (DTP) merupakan sebuah protocol yang dapat digunakan untuk menegosiasikan interface trunk secara otomatis (dynamic).

beberapa mode yang dapat kita konfigurasi pada interface swicth.pada lab lab sebelumnya kita telah belajar mengenai access dan trunking.selain motede yang saya sebutkan tadi ada 2 metode lagi yaitu dynamic auto dan juga dynamic desirable.

jika suatu saat ada swicth dengan mode dynamic auto bertemu dengan swicth lain dengan mode dynamic desirable, maka link antara kedua swicth tersebut akan berubah menjadi trunk untuk lebih jelasnya dapat melihat tabel di bawah ini.

Static
Trunk
Static
Access
Dynamic
Auto
Dynamic
Desirable
Static Trunk
Trunk
Limited
Trunk
Trunk
Static Access
Limited
Trunk
Access
Access
Dynamic Auto
Trunk
Access
Access
Trunk
Dynamic Desirable
Trunk
Access
Trunk
Trunk

 untuk membuktikannya kita dapat melihat konfigurasi di bawah ini.
kita dapat meneruskan kopnfigurasi yang sebelumnya dimana kita menggunakan mode trunk pada kedua belah swicth.lalu kita dapat meneruskan konfigurasinya di bawah ini.
kita dapat mengetikkan perintah yang sama diatas.dimana salah satu swicth akan menggunakan konfigurasi dynamic desirable dan satunya menggunakan konfigurasi dynamic auto maka akan menjadi mode trunk.kita lihat saja.
kita dapat mengetikkan mode dynamic desirable pada salah satu interfacenya dengan cara yang hampir sama.kita akan lihat apa yang terjadi.
ktia lihat kedua gambar diatas dan ktia dapat melihat operasional mode .maka akan bertuliskan trunk.yang artinya modenya berjalan namun akan menggunakan mode trunk.

untuk penyemangat saya akan memberikan beberapa motivasi yaitu 

wassalamu alaikum wr wb.


LAB69. Allowed Trunk

LAB69. Allowed Trunk
Oke kita akan lanjut ke bab selanjutnya yaitu bab allowed trunk.allowed trunk digunakan untuk memblokir interface vlan yang kita tidak inginkan,contoh didalam jaringan kita mempunyai 3 vlan yaitu vlan guru,siswa,tamu.kita tidak menginginkan agar vlan tamu tidak dapat di akses oleh swicth 2 maka kita dapat melakukan konfigurasi allowed trunk.untuk lebih lengkapnya dapat melihat gambar di bawah ini.

kita dapat melihat gambar di atas.dikonfigurasi nantinya saya akan melakukan konfigurasi trunk dimana konfigurasi ini akan menghubungkan vlan yang sama saja.untuk konfigurasi trunk sebagai berikut.
di konfigurasi ini saya akan melakukan konfigurasi vlan 10 dan vlan 20.nantinya saya akan menghubungkan dengan swicth 2.
ktia dapat melihat di swicth ke 2 juga melakukan konfigurasi yang sama dengan konfigurasi swicth 1.dan juga di swicth juga melakukan konfigirasi trunk di interface.
di konfigurasi di atas dapat kita lihat bahwa setelah melakukan konfigurasi trunk maka kita dapat melakukan konfigurasi allowed trunk di interface yang menghubungkan swicth yang berbeda.
do swicth ke 2 juga harus melakukan konfigurasi allowed trunk di interface yang terhubung.dengan begitu maka vlan 10 dan vlan 20 tidak akan terhubung ke swicth 1 dengan swicth 2 ataupun sebaliknya.

untuk penutupan saya akan menyampaikan pesan yaitu.
wassalamualaikum wr wb

LAB68. VLAN Trunking

LAB68. VLAN Trunking
Pada bab sebelumnya saya sudah jelaskan mengenai vlan.pada lab sebelumnya vlan sudah jelaskan bahwa digunakan untuk memisahkan jaringan yang sudah ada.pada bab kali ini saya akan membahas mengenai trunking.trunking adalah salah satu cara di cisco yang digunakan untuk menhubungkan swicth yang sudah ada di jaringan.jadi trunking akan menhubungkan swicth yang berbeda.contoh jika di lab 1 terdapat swicth dan di lab 2 juga maka untuk menhubungkannya kita menggunakan trunking.untuk konfigurasinya dapat melihat gambar di bawah ini.
kita dapat melihat gambar di atas bahwa vlan 10 dan vlan 20 terpisah dengan client yang lain.maka trunking akan menyatukannya.untuk konfigurasinya dapat melihat gambar di bawah ini.
kita dapat melakukan konfigurasi yang sama pada lab sebelumnya dimana kita akan membuat sebuah vlan.
dan kita lihat bahwa di swicth pertama sudah kita konfigurasi.kita tinggal melakukan konfigurasi di swicth kedua.
di swicth kedua kita diwajibkan melakukan konfigurasi yang hampir sama dengan konfigurasi semelumnya.
kita sudah melakukan konfigurasi vlan di swicth 2 maka kita dapat memasukkan perintah trungking yaitu "swicth mode trungking".namun sebelumnya kita dapat masuk ke interfacenya dengan cara "interface gig 0/1"
jika sudah kita dapat melihat di cisco kita apakah berhasil dikirim atau tidak.
wassalamualaikum wr wb.



LAB67. Virtual LAN

LAB67.Virtual LAN
Lama gak ketemu ya.mungkin karena lagi fokus untuk buat modul MTCRE sama OSPF.untuk bukunya bisa dinanti.oke sekarang kita akan membahas mengenai CCNA.dimana CCNA ini adalah tingkatan dasar dari cisco.cisco adalah vendor yang salah satunya adalah router dan juga swicth.cisco adalah perangkat yang handal namun mempunyai harga yang mahal.
untuk materi kali ini saya akan membahas mengenai VLAN.apakah semua mengerti vlan.vlan adalah jaringan lan virtual yang digunakan untuk membagi client menjadi beberapa area.vlan menggunakan ip address dengan network yang sama.oke cukup untuk penjelasanya kita langsung lanjut aja ke konfigurasinya.

pertama kita dapat melihat layout yang ada di bawah ini.
disini saya menggunakan cisco packet tracer.kita bisa melihat di gambar di atas.disana nanti akan terlihat bahwa client 1 dan client 2 akan berada pada area yang sama matsutnya dalam vlan 1.dan clirnt 3 dan client 4 akan berada pada vlan 2.kita ibaratkan vlan disini adalah ruangan.vlan disini akan terdapat vlan murid dan vlan guru.untuk konfigurasi dapat kita lihat di bawah ini
pertama kita dapat melakukan konfigurasi hostname atau nama dari swicth.kita akan beri nama sw1.setelah memberikan nama kita dapat menambahkan password pada swicth.
kita dapat menambahkan vlan dengan cara vlan 10.matsutnya kita akan membuat vlan dengan nomor 10.setelah membuat vlan 10 kita dapat memberi memberi namanya.kita beri nama yang sama pada penamaan vlan di atas.
kita dapat menambahkan interface vlan kita ke interface ethernet.kita dapat melihat konfigurasi di atas menunjukkan bahwa router kita akan mengkonfigurasi vlan pada interface 1 sampai 4.di interface 1 sampai 2 kita konfgurasi vlan 10.
dan di interface 3 sampai interface 4 akan kita konfigurasi vlan 20.
kita dapat melihat bahwa di swicth kita akan terdapat vlan.untuk mengetahuinya kita dapat mengetikkan "di show vlan"disana nanti akan terlihat bahwa swicth akan mempunyai vlan 10 dan vlan 20.untuk pengujiannya dapat melihat di bawah 
jika hasilnya seperti gambar di atas maka konfigurasi kita berhasil.
untuk salam perpisahan saya akan memberi motivasi yaitu.
wassalamualaikum wr wb

LAB66. Mikrotik Wireless Bridge dan Station

LAB66. Bridge dan Station
Pada lab sebelumnya sudah dijelaskan mengenai client mode station.mode station digunakan untuk menghubungkan pemancar yang berbeda vendor.maka artikel ini saya akan membahas mengenai Bridge.bridge digunakan untuk memancarkan point to point antar sesama vendor.jadi bridge hanya mampu melayani 1 client saja.biasanay digunakan untuk point to point jarak jauh.tapi mode ini hanya digunakan untuk sesama vendor saja.untuk konfigurasinya dapat melihat konfigurasi di bawah ini.
  1. jika anda sudah melihat konfigurasi wireless sebelumnya pasti akan mengerti.pertama kita dapat mengaktifkan router menjadi bridge untuk menjadi pemancar.
  2. jika sudah melakukan konfigurasi di atas maka kita dapat menuju ke konfigurasi station seperti di bawah ini.maka kita dapa mencari pemancar tujuan kita seperti gambar di bawah ini.

  3. kita dapat menentukan mode dengan cara pilih mode station pada router clientnya.
kita dapat mengambil kesimpulan bahwa meskipun station digunakan untuk mode AP bridge tetapi juga dapat digunakan untuk bridge yang hanya dapat melayani 1 client saja.ini membuktikan bahwa sesama vendor router dapat terkoneksi dengan mode apapun.

LAB65. Mikrotik Wireless Ap Bridge dan Station Bridge

LAB65. AP Bridge dan Station Bridge
Pada lab sebelumnya kita sudah pasti tahu tentang penggunaan AP Bridge dalam jaringan yaitu digunakan sebagai pemancar yang dapat melayani banyak client.dan juga dapat digunakan untuk melayani client selain mikrotik.oke sekarang kita dapat menuju kegunaan station bridge.

Station Bridge digunakan untuk menghubungkan pemancar pada sesama vendor dan digunakan untuk untuk konfigurasi wireless point to point.jadi jika router kita router mikrotik dan kita ingin menghubungkan secara point to point dengan pemancar maka kita dapat menggunakan station bridge.untuk konfigurasi lengkapnya dapat melihat gambar di bawah ini.


  1. pertama masuk ke mikrotik dan konfigurasi ip address terlebih dahulu.jika sudah kita dapat mengaktifkan wireless router dengan masuk ke dalam konfigurasinya dengan mencari wireless dan klik centang pada pojok kanan atas. 
  2. lalu kita dapat menuju ke pengaturan dengan cara klik 2 kali pada interface wireless yang kita aktifkan tadi.maka akan muncul pemilihan mode dan kita perlu melakukan konfigurasi SSID untuk penamaan wireless kita.tidak lupa sebelumnya untuk mengkonfigurasi password pada interface wireless dengan cara pada lab sebelumnya.
  3. setelah itu kita dapat melakukan konfigurasi station bridge dengan cara.carilah scan pada pojok kanan.
  4. lalu kita dapat mencari tentang pemancar yang menjadi milik kita.yaitu dengan start lalu pilihlah pemancar yang benar dan langsung klik connect.

  5. jika sudah maka kita tinggal memilih mode station bridge pada router client.
kita dapat menyimpulkan meskipun station bridge bukan tepat digunakan untuk ap bridge tapi tetap dapat digunakan karena masih dalam vendor yang sama.

LAB64. Mikrotik Wireless AP Bridge dan Station

LAB 64 AP Bridge dan Station
sebelumnya maaf kalo sudah lama tidak update mengenai dunia networking karena lagi fokus untuk buat buku.oke pada bab kali ini saya akan membahas mengenai bab wireless.pasti pada lab sebelumnya sudah mengetahui yang namanya AP Bridge dan Station pada mikrotik.kita dapat menggabungkan antara 2 konfigurasi tersebut sehingga dapat menjadi konfigurasi yang pas.

AP bridge digunakan untuk menyebarkan wireless pada device yang berbeda vendor.seperti kita menginginkan agar router kita dapat terhubung dengan AP milik TP link.dan juga AP Bridge digunakan untuk menghubungkan beberapa client wireless.selain AP Bridge ada juga Station.

Station merupakan router mode client pada router mikrotik.Station digunakan untuk terhubung pada pemancar yang berbeda vendor dan station merupakan defaul konfigurasi wireless ketika menggunakan AP Bridge.untuk lebih lengkapnya dapat melihat gambar di bawah ini untuk konfigurasi.
  1. pertama masuk ke mikrotik dan konfigurasi ip address terlebih dahulu.jika sudah kita dapat mengaktifkan wireless router dengan masuk ke dalam konfigurasinya dengan mencari wireless dan klik centang pada pojok kanan atas.
  2. lalu kita dapat menuju ke pengaturan dengan cara klik 2 kali pada interface wireless yang kita aktifkan tadi.maka akan muncul pemilihan mode dan kita perlu melakukan konfigurasi SSID untuk penamaan wireless kita.tidak lupa sebelumnya untuk mengkonfigurasi password pada interface wireless dengan cara pada lab sebelumnya.
  3. setelah kita melakukan konfigurasi di atas maka kita dapat melakukan konfigurasi client menggunakan station.kita dapat mencari scan pada gambar pada pojok kanan.
  4. setelah itu kita dapat mencari dengan klik connect pada pojok kanan atas dan cari mana AP Bridge.
  5. lalu akan terkonfigurasi otomatis pada wireless clientnya.
kita dapat mengambil kesimpulan yaitu bahwa station adalah konfigurasi defaul dari ap bridge mikrotik.